Hari ini, 13 hari setelah tanggal dan bulan kelahiran di dunia ini. Gue merasa semakin bertambah usia di dunia, semakin sulit juga untuk mengingkari karunia-Nya. Alhamdulillah, sejauh ini, gue telah berusaha se-optimal mungkin berbagi dan memberi apa yang gue bisa lakukan untuk orang sekitar. Gue mengakui, memang masih jauh dari mendekati kesempurnaan. Akan tetapi, gue selalu berusaha kok untuk mendekati kesempurnaan itu. Biarlah Allah SWT yang membalas dan menunjukan kapan waktu terbaik merasakan hasilnya. Jadi, tugas gue sekarang adalah berdoa, berniat, dan berusaha.
......
Bahagia, ada mereka, orang-orang yang membuat gue lebih mudah memaknai dan merasakan hidup yang berbahagia. Gue merasa berbahagia karena gue menginginkan segala apa yang telah didapatkan. Dan, gue merasa sukses karena mendapatkan segala apa yang diinginkan atas izin-Nya. Merasakan mendapatkan energi positif?
......
Sekarang, telah berada dalam area lingkungan hidup yang sudah semakin melebar. Ucapan semoga semakin bertambahnya umur semakin berkah juga semakin bertambah kuantitasnya.
Nah, ada beberapa ucapan yang membuat gue tersipu dan terdiam.
Nah, ada beberapa ucapan yang membuat gue tersipu dan terdiam.
Keluarga. Bukanlah tipe keluarga yang suka merayakan ulang tahun dengan berpesta-foya. Biasanya cukup dengan salam dan diucapkan doa-doa yang semakin membuat tergerak untuk memaknai hidup dengan indah. Kali ini, tahun ketiga diucapkan melalui telepon genggam karena terpisah jarak. Ya Allah, Senantiasa lindungi keluargaku.
Sahabat sekolah. Kami berbeda, tapi kami menyatu. Kami menyatu, tapi kami berbeda. Walau dipisahkan oleh jarak, momen-momen penting satu sama lain seperti ini tidak akan terlupakan. Lucunya salah satu dari sahabat gue ini, ulang tahunnya satu hari setelah gue ulang tahun. Lucunya lagi sikap kami kurang lebih sama, jutek, cuek, ambisius, gengsi-an, suka kegiatan sosial, suka menari, dan sebagainya. Oh ya, terkadang ketika gue punya pacar, hampir barengan dengan waktu dia punya pacar juga. Terus, kalo gue putusan, biasanya waktunya ngga jauh dari dia putusan juga. hahahah bercanda. Itu hanya sekedar asosiasi ngga nyambung. Kalo hari ini gue ulang tahun, pasti malamnya gue akan nahan tidur untuk berbagi tawa dan ucapannya dengannya. Dan, Alhamdulillah, kami masih diberikan kesempatan untuk berbagi kebermanfaatan di dunia.
Sahabat organisiasi. walaupun ambisius, gue tidak terlalu gila mengikuti organisasi yang terlalu banyak kok. Nah, kadep salah satu organisasi gue, beserta staff memberikan hadiah yang membuat gue terharu. Malam itu pas banget depan gerbang komplek perumahan, kita berpapasan, gue pulang ke kosan, mereka pulang kerumah hahahha Mereka ngga ngomong apa-apa lho, cuma senyum terus ngacir kabur. Jujur, gue sangat terharu. Saat itu udah mau tengah malem sih, karena gue pulang terlalu malam sehingga mereka hanya meletakan ucapan doa, hadiah, dan kue di depan pintu saja. Setau gue, minggu itu jadwal kuliah dan tugas mereka pada padet, gue paham itu. buktinya kumpul saja membahas program kerja susah sekali, selalu by whatsapp or bbm. Gue terharu mereka tetep menyempatkan malem-malem menunggu, maaf yaa gue kemaleman pulangnya.
Sahabat Ninja. Ini nih mereka orang-orang belakang layar dibalik kegemaran gue dengan bisnis. Misi kita sama to be entrepreneur tapi pada bidang masing-masing. Hari itu banyak yang nyeletuk muka gue kusut dan kayak banyak pikiran, termasuk salah satu dari mereka bertanya "Sakit yaa? Kok agak beda". hahaha hanya bawaan karena gue lagi sulit bagi waktu untuk beraktivitas aja kok. Salah satu dari mereka ada yang bawa pacarnya lho, dan pacarnya gue panggil "Tante" hihihii Mereka ngasih surprisenya pinter banget, gue bener-bener ngga sadar kalo sedang mau dikasih sesuatu. Orang tiba-tiba dateng dan nyampiri gue dikantin dan teriaakkk "SELAMAT ULANG TAHUUUUNNN!!!" Itu mendekati adzan maghrib lhooo.. EHmm, Makasih yah atas waktu dan rasanya.
Sahabat koplak. Ini para calon sarjana psikologi semua (antara akhir tahun 2014 atau pertengahan tahun 2015, Aamiin). Mereka ngakunya merasa bersalah banget karena memberikan sesuatu ini telat ke gue. Kocaknya mereka sudah menyiapkan misi ini jauh dari sebelum hari ulang tahun, dan beberapa hari setelah hari ulang tahun gue, membuat grup whatsapp dengan nama "NebusDosaKeMayang" KOPLAK NGGAK? Hahaha mereka sudah berulang kali mencoba memberikan kejutan ke gue, tapi waktu selalu belum berpihak. Ada karena gue yang sibuk sampe tengah malem lah, ada yang mereka sibuk lah, ada yang karena tugas deadline mendadak lah, ada yang karena ada-ada lah haha
Jadi, all to well malem itu gue bengong karena sewaktu buka pintu ada pancaran api di pintu kamar. SHOCK? IYA DONG! Kali aja kebakaran, duh jangan sampeee! Back to the topic. Eh, saat noleh tiba-tiba diteriakin "SELAMAT ULANG TAHUN!!" Ohalah makasih yaa koplak. Mereka langsung masuk kamar, curcol rasa bersalah mereka, sembari menceritakan hal-hal koplak dibalik persiapan malam itu. Gue bengong lagi, soalnya beberapa menit sebelum itu baru saja mau istirahat malam, pikiran sudah rada ngga fokus. Akhirnya karena udah tengah malem juga, sekalian deh malam itu dihabiskan dengan sharing apa pun. Dan selalu, ada saja di bagian sharing yang memicu adu persepsi. Gue sih ketawa aja akan hal itu, wong kita berasal dari berbagai daerah dan budaya yang berbeda.
Jadi, all to well malem itu gue bengong karena sewaktu buka pintu ada pancaran api di pintu kamar. SHOCK? IYA DONG! Kali aja kebakaran, duh jangan sampeee! Back to the topic. Eh, saat noleh tiba-tiba diteriakin "SELAMAT ULANG TAHUN!!" Ohalah makasih yaa koplak. Mereka langsung masuk kamar, curcol rasa bersalah mereka, sembari menceritakan hal-hal koplak dibalik persiapan malam itu. Gue bengong lagi, soalnya beberapa menit sebelum itu baru saja mau istirahat malam, pikiran sudah rada ngga fokus. Akhirnya karena udah tengah malem juga, sekalian deh malam itu dihabiskan dengan sharing apa pun. Dan selalu, ada saja di bagian sharing yang memicu adu persepsi. Gue sih ketawa aja akan hal itu, wong kita berasal dari berbagai daerah dan budaya yang berbeda.
Alhamdulillah, hingga detik ini masih Engkau berikan kesempatan untuk berbagi senyum dengan sesama. Setiap senyuman yang terpancar ini sesungguhnya karunia-Mu. Senyuman yang membawa keikhlasan untuk berbagi dan merasakan makna hidup yang berbahagia :D Tidak akan ada hal yang tidak bermakna melainkan tercipta dengan maksud dan tujuan tertentu.
Hindari mengatakan "Saya menyerah" atau "Hal ini sia-sia" atau "Tidak ada gunanya!!". Sesungguhnya, kamu cuma butuh waktu dan proses untuk membuka pikiran dan memahami bahwa "Ini seperti ini hanya karena saya belum memahami maksud dan tujuannya saja"
No comments:
Post a Comment