Mar 31, 2012

Essay Waktu Mencalonkan Diri Sebagai Kandidat Ketua Keluarga Asrama UI 2011-2012


Kontribusi Diri untuk Asrama Universitas Indonesia

              Ada berbagai lembaga di Universitas Indonesia (UI) yang memiliki Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM). IKM dibagi menjadi dua, yaitu IKM aktif dan pasif. Salah satu contoh lembaga dengan IKM aktif adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), sedangkan lembaga dengan IKM pasif adalah lembaga asrama UI. BEM UI dikatakan IKM aktif karena mendapatkan izin yang sah dari pihak universitas untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang mampu meningkatkan kesejahteraan mahasiswa. Berbeda dengan lembaga yang ada di asrama, misalnya Forum Angkatan (FORKAT), Sahabat, dan PMKA. Ketiga lembaga ini adalah lembaga yang berada di asrama yang sering mengadakan kegiatan-kegiatan untuk mahasiswa asrama namun tidak mendapatkan izin yang sah dari pihak universitas sehingga dikatakan lembaga dengan IKM pasif. Hal ini sangat memprihatikan karena membuat mahasiswa asrama yang ingin melakukan kegiatan-kegiatan bersama di asrama terhambat.
              Posisi lembaga asrama di IKM UI dengan status pasif  membuat lembaga asrama UI memiliki tantangan dan hambatan tersendiri dalam mengadakan kegiatan-kegiatan. Tantangan-tantangan tersebut diantaranya adalah susahnya mendapat izin untuk mengadakan acara di asrama, susahnya mendapat izin tempat untuk mengadakan acara, dan ketidakresmian sebagai lembaga maka dianggap hanya sebagai paguyuban daerah yang ingin melakukan kegiatan sehingga menambah kesulitan dalam mengadakan kegiatan. Kemudian, hambatan-hambatan yang didapat karena sebagai lembaga pasif (tidak resmi) diantaranya susahnya mendapat dana untuk kegiatan. Hal ini adalah hambatan utama bagi lembaga asrama UI. Jika lembaga asrama UI sebagai lembaga resmi seperti BEM UI maka tiap bulan nya akan mendapatkan aliran dana resmi secara teratur tiap bulan dari pihak universitas. Tentunya hal ini dapat mempermudah dalam merealisasikan kegiatan-kegiatan yang ingin diadakan.
              Namun, ini sebenarnya merupakan celah bagi mahasiswa asrama untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang mampu meningkatkan citra mahasiswa asrama di tingkat UI. Misalnya, dengan melakukan kegiatan nusantara yang dalam nya mencakup pertunjukan seni budaya dari berbagai daerah atau pun lomba memasak dari berbagai daerah.
            Lembaga asrama UI awalnya dibangun hanya untuk memudahkan mahasiwa-mahasiswa asrama dari latar belakang kebudayaan dan daerah yang berbeda-beda untuk menjalin silahturahmi agar kekeluargaan sesama mahasiswa asrama lebih terjalin. Namun, di kenyataannya banyak pihak yang kurang setuju dengan adanya lembaga-lembaga asrama UI karena khawatir adanya gerakan-gerakan orasi atau demo dari lembaga asrama untuk memprovokator mahasiswa asrama ke gerakan-gerakan yang anarkis. Selain itu, kegiatan mahasiswa asrama di bawah naungan direktorat bagian fasilitas umum hanya menginginkan bahwa asrama hanya dijadikan sebagai tempat tidur saja oleh mahsiswa asrama.
Mahasiswa asrama yang berasal dari latar belakang daerah, kebudayaan, dan keagamaaan berbeda merupakan sesuatu hal yang unik dan khas. Keberagaman agama dan kepercayaan yang ada di asrama bukan lah suatu hal yang patut untuk dikhawatirkan. Saya menghargai perbedaan yang ada. Bagi saya, perbedaan itu indah. Dibalik perbedaan itu ada sesuatu hal yang unik. Bila disatukan akan mengahasilkan persamaan yang indah. Di satukan dalam hal ini adalah menyatukan berbagai perbedaan dengan cara saling toleransi. Salah satu contoh langkah konkret yang ingin saya lakukan adalah membagi secara adil jadwal penggunaan tempat untuk ibadah masing-masing dan membuat jalinan silahturahmi yang rutin antaragama, seperti senam bersama di minggu pagi. Namun, senam pagi tersebut secara tidak langsung juga untuk menyatukan kekeluargaan mahasiswa asrama.
Memimpin angkatan asrama dalam kondisi seperti itu bukan lah suatu hal yang mudah karena memiliki tantangan dan hambatan tersendiri. Komunitas heterogen dalam hal latar belakang daerah dan budaya yang berbeda harus diarahkan secara konkret yang jelas. Visi dan misi yang dimiliki pemimpin harus dapat diwujudkan secara nyata. Misi yang akan dijalankan oleh seorang pemimpin harus sejalan. Visi itu merupakan pegangan komitmen  bagi ketua angkatan dalam mengarahkan mahasiswa asrama menuju arah yang lebih baik. Selain itu, ketua harus memiliki sikap yang tegas agar ketika dalam proses menuju target bisa bersikap adil terhadap rekan-rekannya.
Ketua angkatan selain memiliki cara yang tegas dan adil dalam menjalankan visi dan misinya harus juga memiliki strategi untuk membangun sebuah lembaga yang baik. Strategi itu diantaranya dalam pendelegasian wewenang sebaiknya mencari rekan kerja yang sependapat dengan apa yang mau kita kerjakan. Selain itu, kita juga harus memiliki tim kerja yang solid dan kompak agar pembangunan program kerja dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kemudian, pengaturan alur kerja juga harus dibuat secara jelas. Dalam hal ini, saya menginginkan target-target yang ingin dicapai harus sesuai dnegan timeline yang dibuat kemudian juga tidak hanya memikirkan program kerja saja yang sukses melainkan kekompakan dari anggota divisi-divisi juga harus diperhatikan. Misalnya, akan kenyamanan dalam bekerja yang bisa ditingkatkan dengan acara-acara foto dan hiburan yang dilaksanakan setelah program kerja berhasil dilaksanakan.
Secara hakikatnya, lembaga asrama memang dibuat sebagai penyalur aspirasi mahasiswa asrama namun terkadang hal itu tidak dapat diwujudkan sepenuhnya. Maka dari itu, nantinya saya akan membuat subdivisi aspirasi yang dapat mengadvokasi kebutuhan mahasiswa asrama. Hal ini sesuai dengan visi saya, maka dari itu nantinya saya akan mengkoordinasikan koordinator putera dan puteri dari berbagai gedung di asrama untuk menyampaikan aspirasi mereka melalui subdivisi tersebut. Kemudian, nantinya aspirasi tersebut akan dibawa ke dalam forum yang di pimpin oleh ketua untuk membahas lebih lanjut bagaimana sebaiknya aspirasi dari teman-teman asrama tersebut ditanggapi.
Selain itu, nantinya akan dibuat kotak-kotak aspirasi di masing-masing gedung dan di sebelah kanan atas mading FORKAT juga agar mahasiswa asrama yang ingin menyampaikan aspirasinya bisa lebih mudah tersalurkan. Nantinya kotak-kotak tersebut akan di ambil isi nya dan di bahas secara bersama-sama di setiap dua kali per pekan. Satu hal lagi yang akan saya coba lakukan adalah mendengarkan langsung aspirasi dari mahasiswa asrama. Mungkin secara tidak langsung subdivisi aspirasi bisa ikut bergabung berbincang-bincang bersama teman-teman di asrama di kantin dengan topik yang lebih ringan namun mengarahkan untuk mengetahui bagaimana sebenranya yang diinginkan mahasisswa asrama.
Mahasiswa asrama secara tidak langsung memang telah memiliki nilai kekeluargaan tersendiri. Nilai-niali kekeluargaan yang harus dijaga secara kesinambungan oleh mahasiswa asrama misalnya nilai toleransi antarumat beragama, nilai saling melindungi sesama keluarga asrama, dan nilai rasa persaudaraan yang tetap harus dijaga. Program yang akan saya lakukan untuk meningktkan rasa kekeluargaan seperti senam pagi bersama, jogging pagi bersama, nonton bersama, dan olahraga bersama. Jika kegiatan-kegiatan seperti ini bisa direalisasikan dengan baik itu merupakan kunci terbukanya jalan untuk meningkatkan kekeluargaan secara tidak langsung karena selain kontribusi mereka bisa membuat kegiata tersebut seru, mereka juga bisa semakin meningkatkan silahturahmi dari kegiatan tersebut sehingga baik untuk membina hubungan kekeluargaan.
Mahasiswa asrama UI merupakan aset yang berharga bagi UI. Hal ini dikarenakan mahasiswa asrama merupakan mahasiswa dari berbagai daerah yang menjadi ciri khas sendiri bagi UI. Berbagai asal daerah dan kebudayaan semuanya dimiliki oleh mahasiswa asrama. Jika dibuat suatu acara yang dimana dari tiap-tiap daerah diminta untuk menampilkan kebudayaan mereka, itu bisa menjadi suatu hal yang menakjubkan bagi UI. Itu adalah kebudayaan yang murni dibawa oleh mahasiswa asrama UI dari daerahnya dan mereka benar-benar merupakan putera-puteri daerah sehingga tidak diragukan lagi kemurnian aset berharga yang dimiliki. Seandainya di buat pertunjukan hanya untuk mahasiswa asrama, itu bisa secara tidak langsung menjadi wadah bagi mahasiswa asrama untuk sadar bahwa mereka sangat beruntung menjadi putera-puteri dari berbagai daerah Indonesia.
Namun, untuk mewujudkan itu semua juga diperlukan suatu wadah yang berideologi melalui suatu subdivisi kegiatan. Di dalam wadah tersebut, mahasiswa asrama dapat menyalurkan minat dan bakat yang mereka miliki agar bisa kelola. Ini bisa menjadi ajang katarsis tersendiri bagi mahasiswa asrama. Selain mereka bisa menyalurkan minta dan bakat, mereka juga bisa melepaskan rasa-rasa negatif mereka melalui melakukan hal tersebut. Selain itu, jika mereka mampu menghasilkan suatu karya yang baik itu bisa menjadi nilai berharga sendiri bagi mahasiswa asrama. Salah satu contoh kegiatan tersebut adalah menulis. Saya sangat menyukai menulis, mungkin melalui hobi ini saya juga mampu menyalurkan nya melalui wadah penyalur minat dan bakat mahasiswa asrama. Nantinya setelah mampu menghasilkan karay-karya yang banyak, bagus, dan bermutu maka mampu di salurkan ke suatu lembaga percetakan. Ini bisa menjadi suatu kerjasama yang baik bagi mahasiswa asrama UI. Saya yakin mahasiswa asrama memiliki banyak minat dan bakat yang bepotensi untuk maju sehingga saya berani memasukan hal ini kedalam salah satu misi saya, yaitu menyalurkan minta dan bakat mahasiswa asrama melaui suatu wadah yang berideologi.
Selain hal hal yang telah dijabarkan diatas, saya juga akan berusaha untuk menegakkan kembali peraturan asrama. Peraturan asrama tertulis sudah ada dikantin, namun yang akan lebih saya tekankan adalah peraturan konvensi seperti dilarang memakai baju tidur saat kekantin, dilarang memakai celana yang diatas lutut, dilarang memakai baju tanpa lengan atau transparan, dan dilarang merokok. Ini semua peraturan dari pihak asrama namun tidak tertulis namun tetap dijadikan adat. Nanti nya saya akan mencoba untuk meningkatkan keberlakuan hal ini agar di asrama kehidupannya semakin tertib, aman, dan nyaman.
Lembaga asrama resmi atau tidak resmi itu memang dapat mempengaruhi kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh mahasiswa asrama. Namun, hal paling penting adalah bagaimana mahasiswa asrama dapat tetap terjalin silahturahmi dengan baik dan memiliki hubungan kekeluargaan baik agar bisa menjadi ikatan keluarga mahasiswa asrama UI yang solid. Hal penting lagi adalah pemimpin. Pemimpin harus bisa bersikap toleransi, tegas, dan adil terhadap semua mahasiswa asrama agar kehidupan diasrama bisa semakin tercipta damai dan tentram.




 Responden


Nama               : Fatin Rohmah
Asal Lembaga  : Forkat
Fakultas           : Psikologi
Angkatan         : 2010

Nama               : Barkah
Asal Lembaga  : Sahabat Putra
Fakultas           : Psikologi
Angkatan         : 2010

Nama               : Istiqomah
Asal Lembaga  : Sahabat Putri
Fakultas           : FIK
Angkatan         :2010

Nama               : Dian
Asal Lembaga : PMKA
Fakultas           : FT
Angkatan         :2010

Nama               : TIKA
Asal Lembaga  : Forkat
Fakultas           : FT
Angkatan         : 2010

E1
Nama               : Adila Sari
Fakultas           : Psikologi
Angkatan         : 2011

Nama               : Raisatul Umami
Fakultas           : Psikologi
Angkatan         :2011

E2
Nama               : Fitria
Fakultas           : Psikologi
Angkatan         :2011

Nama               : Riztianti
Fakultas           : Psikologi
Angkatan         : 2011

C
Nama               : Muthia
Fakultas           : FKM
Angkatan         : 2011

Nama               : Ayu Karlina
Fakultas           : Psikologi
Angkatan         : 2011

D1
Nama               : Depriyantri
Fakultas           : FT
Angkatan         : 2011

Nama               : M. Saribi
Fakultas           : FKM
Angkatan         : 2011

G1
Nama               : M. Augusty
Fakultas           : D3 Akuntansi
Angkatan         : 2011


Nama               : Saifuddin Chadavi
Fakultas           : Psikologi
Angkatan         : 2011


No comments:

Diam atau Bergerak

Waktu terus berlalu tapi engkau masih disana Hari terus berlalu tapi engkau masih di singgasana Lepaskan singgasana karena engkau perlu ta...