Sekarang bukan lagi tentang melengkapi, melainkan kembali menjadi perbedaan dan persamaan yang menjadi dua komponen yang terpisah. Sebenarnya bukan kembali lagi sih, tapi lebih tepatnya berubah menjadi hal yang lain. Riweh sih membicarakan hal yang cukup krusial di waktu yang sangat tidak tepat. Tapi, lebih riweh lagi ketika lo mencoba memperjuangkan sesuatu tapi malah harus terhenti tanpa alasan yang kuat dari dalam diri lo.
Berbicara mengenai yang telah terjadi, berbicara juga mengenai pilihan dan yang dipilihkan. Sedikit kecewa sih ketika mulai menyadari bahwa pilihan yang lo tetapkan terlambat diimplementasikan. Tapi yang paling mengecewakan adalah menyerah sebelum berjuang, menyerah sebelum melakukan, mengatakan tidak sebelum lo mencoba apa yang sebenarnya masih memungkinkan dilakukan.
Paham kok, membangun proses berguna untuk melengkapi setiap puzzle cerita yang masih belum berbentuk kepastian. Sesungguhnya proses menghadirkan hasil. Ketika lo memilih "TIDAK UNTUK PROSES" maka secara tidak langsung menyimpulkan "TIDAK UNTUK HASIL".
Setidaknya, berfokus pada improvisasi hal-hal positif menambah tabung emosi positif dan tentunya mengurangi kuota tabung emosi negatif.
No comments:
Post a Comment