"Yang kau lihat memang fakta, tapi belum tentu itu kebenaran"
Entahlah, apakah atas dasar pernyataan itu yang membuatku tidak mudah menyimpulkan suatu hal atau kejadian yang terjadi. Mungkin karena itu juga, sering kali aku dikira tidak peka atau acuh tak acuh.
Sungguh, aku cukup mengetahui apa yang terjadi denganku. Mengetahui apa yang sedang terjadi di sekitarku. Mengetahui apa yang sedang ku pikirkan. Mengetahui apa yang sedang ku rasakan. Namun, mata dan mulutku tidak akan menyampaikan itu jikalau tak sesuai dengan atribut fakta yang ku pikirkan. Mungkin aku terlalu thinking, mungkin aku terlalu sensing, atau mungkin aku terlalu naif. Tapi, ya itu aku. Aku memiliki alasan sendiri.
Biarkanlah pikiranku menikmati perannya untuk bercengkrama sendiri.
Biarkanlah perasaanku menikmati kepingan emosi yang menetes.
Biarkanlah aku menikmati ini sejenak,
hingga aku mengungkapkan apa yang ingin aku sampaikan.
No comments:
Post a Comment